![]() |
| Interval Nada |
Interval nada
1) Interval adalah sebuah jangka (langkah) dari nada ke nada lainnya.
2) Interval selalu dibatasi oleh dua nada.
3) Nada pertama disebut nada pangkal, nada kedua disebut nada selang.
Nama-nama interval
Urutan tangga nada C mayor c’ d’ e’ f’ g’ a’ b’ c’’
1) c’ ke c’ adalah langkah ke- 1 disebut prime.
2) c’ ke d’ adalah langkah ke-2 disebut secondo.
3) c’ ke e’ adalah langkah ke-3 disebut terts.
4) c’ ke f’ adalah langkah ke-4 disebut kuart.
5) c’ ke g’ adalah langkah ke-5 disebut kuin.
6) c’ ke a’ adalah langkah ke-6 disebut sekst.
7) c’ ke b’ adalah langkah ke-7 disebut septim.
8) c’ ke c’’adalah langkah ke-8 disebut oktaf.
Daerah asal alat musik
1) Angklung berasal dari Sunda Jawa Barat.
2) Gamelan bali berasal dari daerah Bali.
3) Tifa berasal dari daerah Maluku dan Papua.
4) Margondang berasal dari Tapanuli atau Sumatra Utara
Memainkan Interval Nada
Berdasarkan cara memainkannya interval dibagi menjadi dua, yaitu interval harmonis dan interval melodis.
Interval harmonis adalah dua nada yang dibunyikan secara bersama.
Interval melodis adalah dua nada yang dibunyikan secara bergantian.
Interval melodis terdiri atas interval dari nada rendah ke nada tinggi(ascending interval ) dan interval dari nada tinggi ke nada rendah descending interval)
Melodi yang baik adalah melodi yang mempunyai interval terjangkau oleh alat musik atau suara manusia.
Berdasarkan bunyi yang kita dengar, interval memiliki ciri-ciri bunyi sebagai berikut.
1) Interval prim ( “prime”) Interval prim hanya terdengar satu nada sehingga terdengar nyaman, contohnya do saja.
2) Interval sekon (“secondo”) Sekon terdiri atas sekon besar dan sekon kecil. Interval sekon terdengar kurang nyaman, contohnya do-re dan si-do bila dinyanyikan atau dibunyikan serempak.
3) Interval terts, terts besar maupun kecil nyaman didengar pula (konsonan sempurna)(do-mi).
4) Interval kuart, kuart murni sesalu nyaman didengar (konsonan sempurna) (do-fa).
5) Interval kuint, kuint murni terdengar nyaman (konsonan sempurna), kuint berlebih terdengar bagus, kuint berkurang terdengar kurang nyaman (dosol).
6) Interval sekst, sekst besar maupun kecil terdengar nyaman (do-la).
7) Interval septim, biasanya terdengar kurang nyaman (do-si).
8) Interval oktaf, oktaf murni terdengar nyaman (do-do)’.

Posting Komentar